Akhir bulan lalu, gw ikutan seminar nasional dan training
Talent Development: Peran Psikologi Dalam Boundaryless Organization *kurang lebih gitu deh judulnya, gw lupa juga, hehehe* di kampus. Buat apa? Kalo kata orang, buat mempercantik CV. Hahahaha.. Awalnya,
gw ikutan ini sekedar untuk menghilangkan perasaan bersalah karena kelamaan mengacuhkan skripsi. Kebetulan skripsi gw di bidang industri dan organisasi, jadi walaupun ngga ada hubungan langsung sama seminarnya tapi yaaa setidaknya bidang peminatannya sama :p. Awalnya ngantuk karena sama sekali ngga tertarik dan ngga ngerti sama apa yang diomongin pembicaranya. Tapi itu di awal aja kok, setelah satu jam pertama gw jadi antusias ngikutin seminarnya karena pembicaranya keren-keren. Ada Pak
Fathul Himam dari UGM, Pak
Teuku Zilmahram dari PT Telkom, dan Pak
Fidelis Waruwu dari Universitas Tarumanegara.
Sebenernya yang mau gw ceritain di sini bukan sesi seminarnya tapi justru pas trainingnya. Pelatihan Talent Strength Finder yang dibawakan oleh Bapak
Fidelis Waruwu waktu itu seru banget! Para peserta dikenalin beberapa alat tes yang banyak dipakai di bidang PIO kayak
MBTI,
DISC, dan
StrengthsFinder Themes. Kebetulan, gw juga kurang akrab sama alat-alat tes itu, jadi nambah ilmu banget. Senengnya lagi, pengenalan alat-alat tes itu dilakukan dengan cara praktek langsung ke diri sendiri. Berasa kuliah Psikodiagnostik I lagi deh :D
Ini nih enaknya kuliah di Psikologi. Gw jadi lebih mengenal dan mengerti diri sendiri. Gimana mau jadi (calon) psikolog yang baik kalo belom bisa mengenali diri sendiri dengan baik? Hihihi.. Jadi contoh yang digunakan dalam perkuliahan ya lebih sering diri sendri ;)
Banyak temen-temen, terutama yang baru lulus dan lagi nyari kerja, dateng ke gw dan nanya gimana
tips dan trik supaya lolos psikotes. Biasanya gw cuma jawab:
jangan begadang dan jangan lupa makan sebelum psikotest. Jangan ketawa! Ini serius! Cuma itu yang bisa lo lakukan kalo mau psikotes. Selebihnya, berdoa supaya apa yang dicari oleh perusahaan
sesuai sama potensi lo. Yak! Se-su-ai. Jadi bukan masalah benar-salah atau oke-nggak oke tapi sesuai-tidak sesuai atau cocok-tidak cocok :)
Nah, balik ke training lagi. Alat-alat tes yang tadi gw sebutin, diaplikasikan ke diri sendiri. Abis itu kami bisa langsung skoring dan tau hasilnya.
Berdasarkan hasil MBTI*, gw termasuk tipe ENFP (Extravert, iNtuiting, Feeling, Perceiving). Deskripsi bebasnya kurang lebih jadi gini: lebih suka memotivasi orang lain, suka memulai pekerjaan tetapi tidak suka menyelesaikan ;p, dan ahli prokrastinasi.
Berdasarkan hasil DISC, "I" (Influence) gw tinggi, dan dimasukkan dalam kategori Communicator. Deskripsi kurang lebih gini: menonjol dalam keterampilan berkomunikasi, memiliki kemampuan untuk memberi semangat pada orang lain, ketika memusatkan perhatiannya pada tugas malah jadi tidak akurat dan tidak teratur. Hasil DISC ini sesuai banget sama hasil MBTI gw.
Dari dua tes di atas aja, pasti banyak yang ngga setuju sama hasilnya. Ya kan? Gw juga ngga setuju banget! Sebagaimana yang diketahui khalayak ramai, Ria adalah sesosok gadis yang pendiam dan pemalu, rajin dan tangkas dalam bekerja #pencitraan :p
Alat tes yang terakhir, StrengthFinder Themes. Katanya, kekuatan gw adalah Activator, Learner, dan Futuristic. Dapat membuat sesuatunya terjadi dengan mengubah pikiran menjadi tindakan; senang mempelajari sesuatu dan memiliki ketertarikan lebih terhadap proses dibandingkan hasil; senang berangan-angan, dapat menginspirasi dengan visinya mengenai masa depan.
Hmm.. Kalo tes yang terakhir ini sebenernya gw agak ragu. Kenapa? Soalnya pas ngerjain kuesionernya, gw udah pusing, mumet, laper dan ngantuk. Kebetulan gw lagi puasa dan itu udah jam 4 sore. Jadi kayanya gw juga kurang fokus. Hehehe..
Seru kan? Seru banget lah! Mbak-mbak peserta dari kampus lain yang duduk di depan gw sampe ngakak gara-gara denger gw keceplosan ngomong "Seru yaaah.. Ini tuh rasanya kaya waktu masih ABG, liat hasil kuis-kuis psikologi di majalah remaja gituh.." hadeeeeuh, malu deh. Kayanya si Mbak-mbak itu pasti mikirnya gw bukan anak psikologi :p
The Most Optimistic**,
-R-
* kalo ada yang tertarik nyoba MBTI juga, bisa dicoba di
sini** konon
katanya, ENFP itu The Most Optimistic ;;)
