Pages

Saturday, May 28, 2011

Teknologi. Take-No-Logic?*

Tulisan ini sebenernya gw bikin beberapa bulan yang lalu di notes, tapi masih tersimpan rapih di folder laptop. Sekarang gw post di sini sebagai bentuk dedikasi untuk temen-temen gw yang putus sama pacarnya dengan alasan jarak yang memisahkan.

"Pisah 18 ribu(an) kilometer rasanya lebih deket dari pada 140(an) kilometer ya?"
Kalimat ini dikeluarkan oleh seorang temen dalam suatu sesi YM di sebuah malam yang galau. Hahahaha..

Kemampuan spasial gw terlalu buruk untuk tau membayangkan seberapa jauh 18 ribu(an) dan 140(an) kilometer itu. Tapi kemampuan sotoy gw yang cukup tinggi memperkirakan 18 ribu(an) kilometer itu adalah jarak dari Indonesia ke Inggris, sedangkan 140(an) kilometer adalah jarak Jakarta-Bandung. *bener ngga tuh?* :p

Ya emang bener juga, sih. Setelah kepindahan temen gw itu ke negerinya Pangeran William, pertemanan kami malah jadi lebih baik. Sebelumnya emang udah baik, tapi sekarang jauuh lebih baik lagi :)

Dulu, banyak hal yang ngga bisa (atau ngga mau) kami obrolin. Sekarang, kami bisa ngobrolin apaaaa aja kalau lagi YM-an atau Skype-an. Di saat-saat lagi 'kumat', kami bisa ngebahas kondisi politik di negeri ini. Kami berdua sama-sama ngga ngerti soal politik, tapi gw sangat menikmati obrolan 'sok pintar' kami itu. Lain waktu, gw chatting sama dia sampe pagi cuma ngebahas betapa indahnya Indonesia, nge-list daerah-daerah di Indonesia yang wajib dikunjungi sebelum berusia 30 tahun. Waktu pernikahan Prince William yang fenomenal itu, gw asyik mendengarkan membaca ceritanya tentang gimana sebelnya dia sama fenomena itu karena membuat dia susah solat Jumat :D

Melalui serat-serat optik itu, semuanya bisa kami obrolin. Tanpa sensor. Mulai dari curhat colongan sampai curhat beneran ;p. Entah kenapa, ini sama sekali ngga bisa kami lakukan ketika kami berdua (bahkan) hanya dipisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada dua cangkir kopi.

Teknologi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat?
Teknologi. Take no logic?

Cupcupmuah,
-R-

*Judul ini gw ambil dari kaos-nya RepGan yang ada tulisannya "Institut Take-no-logic Bandung"

1 comment:

shelfi said...

gw sukaa..dan pernah mengalamii..dan ingin trz membuktikan :D